Langsung ke konten utama

When I'm Old (TATKALA AKU SUDAH TUA)

When I'm old, I'm no longer who i was to be
A little understand would be nice, have more patient with me
When I pour vegetable soup on my blouse
When I forget how to tie my shoelace
remember i used to taught you how to...step by step

When I repeated the words that bore you
Listen carefully. Please do not interrupted
Remember...when you were little I repeated those fairy tales
until you fell asleep

When I need you to help me bathe do not yell at me
Remember when you were little, with every effort i tried to
persuade you to bathe

When I did not understand about modern technology, do not laugh at me
Think when I used to patiently answered every question you asked.

When my feet could not walk due to fatigue
Please take my hand and guide me with your strong hands
Like I used to guide you when you were little, when you learned how to walk

When I suddenly forget the subject, give me a little time to remember
Its not important for me to discuss something
But If you were beside me and listen to every words i say, fulfilled me with happiness

When you see me getting older and rattletrap, please don't get sad
Understand me, support me like when you begin to learn
how to live.

At first I taught you how to pursue the road of life
Now you're there for me to complete the journey until the end of my life.

Give me love and patience, I will respond with a smile.
A smile that will crystallized my love to you forever, limitless

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tatkala aku sudah tua, bukan lagi aku yang dulu
Harap mengertilah sedikit, sabarlah padaku
Tatkala kutumpahkan soup sayur dibajuku
Tatkala kulupa bagaimana mengikat tali sepatuku
Ingatlah semula aku mengajarimu satu demi satu

Tatkala aku mengulang kata2 yang bagimu membosankan
Dengarlah baik2, jangan memotong kataku.
Saat kau masih kecil aku berkali2 mengulang dongeng2 itu
hingga kau tertidur lelap

Saat aku membutuhkan kau membantuku mandi jangan memarahiku
Masih ingatkah saat kau masih kecil, aku dengan segala upaya
membujukmu mandi

Saatku tak paham tentang tehnologi modern, jangan menertawaiku
Pikirkanlah semula aku dengan sabar menjawab
setiap “apa” yang kau tanyakan

Saat kedua kakiku tak mampu berjalan karena kelelahan
Tolong gandenglah aku dengan tanganmu yang penuh tenaga
seperti halnya semasa kecil kau belajar berjalan dan aku memapahmu

Tatkala aku tiba2 lupa pokok pembicaraan, berilah sedikit waktu
untuk meng-ingat2
sebenarnya bagiku membahas sesuatu tidaklah penting
Apabila kau disampingku dan mau mendengarkan kata2ku, aku sudah puas

Tatkalakau melihatku semakin tua renta, janganlah terlalu sedih
Mengertilah diriku, dukunglah aku seperti saat kau mulai belajar
bagaimana menjalani kehidupan.

Semula kuajari meniti jalan kehidupan
Kini kau mendampingiku menyelesaikan perjalanan hingga akhir hidupku.
Berilah padaku kasih dan kesabaran, aku akan membalasnya dengan senyuman.
Senyum ini mengkristalisasikan kecintaanku terhadapmu yang tak terbatas.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Puisi / pesan diatas menggambarkan kehidupan orang tua. Ya kita semua pasti akan beranjak tua. Sekarangpun perjalananku menuju menjadi tua pun tidak bisa kuhentikan. Aku tau bahwa nanti kehidupanku jika tua pasti akan mengalami banyak penurunan dalam segi fisik. Berbeda ketika kita masih kecil, masih bayi. Ketika kita masih kecil kita diajari, lama-lama kita akan mengerti karena otak kita juga berkembang, fisik berkembang, daya tahan tubuh kita semakin kuat. Sedangkan pada waktu kita tua, semuanya akan menurun.

Tapi itulah kehidupan, yang penting adalah bagaimana kita bisa memaknai hidup ini baik pada saat kita kecil, remaja, pemuda, dewasa dan kemudian menjadi tua. Tuhan begitu ajaib dan mengherankan dalam menciptakan manusia begitu rupa. Ia tahu Ia tidak akan pernah membuat manusia semakin tua umurnya semakin kuat fisiknya, tidak, aku rasa kalo hal itu terjadi entah bagaimana nasib manusia yang sudah dipenuhi dengan dosa dan tambah berdosa pula. Well, jalanilah hidup ini dengan memaknainya bahwa Tuhan sudah merancangkan kehidupan yang luar biasa bagi manusia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Me and Batik (version 1)