Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Sang Ayam

Ketika aku membuka dan membaca lagi blog ini. Pada tulisan sebelumnya adalah tentang Belajar dari Ayam. Aku jadi teringat dengan patung ayam dari marmer putih yang diberikan oleh Dandu (Boy). Menurut dia, patung bentuk ayam yang paling bagus daripada patung yang lain. Aku bilang bagus juga apapun bentuknya (dasar orang seni semua dibilang bagus hahaha). Ketika aku menaruhnya di bufet ranjang...hmm..ayam ini mengingatkanku pada Simon Petrus. Walaupun kebetulan yang memberi patung ini juga bernama Simon. Ayam...aku belajar dari peristiwa Simon Petrus, dimana engkau berkokok 3x yang menandakan bahwa Simon telah menyangkal Gurunya. Ingatkan aku pula supaya aku pun tak melakukan hal yang sama dengan Simon Petrus waktu itu. Ingatkan aku supaya aku tak menjauh dari Tuhanku. Ingatkan aku akan kasih setiaNya, akan pengorbananNya.... Ingatkan aku pula untuk selalu mengucap syukur. Terima kasih buat Simon (Dandu) yang telah memberiku ayam ini. Akan kusimpan selalu pemberianmu...