Langsung ke konten utama

Sang Ayam

Ketika aku membuka dan membaca lagi blog ini. Pada tulisan sebelumnya adalah tentang Belajar dari Ayam. Aku jadi teringat dengan patung ayam dari marmer putih yang diberikan oleh Dandu (Boy). Menurut dia, patung bentuk ayam yang paling bagus daripada patung yang lain.
Aku bilang bagus juga apapun bentuknya (dasar orang seni semua dibilang bagus hahaha).
Ketika aku menaruhnya di bufet ranjang...hmm..ayam ini mengingatkanku pada Simon Petrus. Walaupun kebetulan yang memberi patung ini juga bernama Simon.
Ayam...aku belajar dari peristiwa Simon Petrus, dimana engkau berkokok 3x yang menandakan bahwa Simon telah menyangkal Gurunya. Ingatkan aku pula supaya aku pun tak melakukan hal yang sama dengan Simon Petrus waktu itu. Ingatkan aku supaya aku tak menjauh dari Tuhanku. Ingatkan aku akan kasih setiaNya, akan pengorbananNya....

Ingatkan aku pula untuk selalu mengucap syukur.

Terima kasih buat Simon (Dandu) yang telah memberiku ayam ini.
Akan kusimpan selalu pemberianmu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Me and Batik (version 1)