Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Menjadi Orang yang Membawa Damai

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."  (Matius 5 : 9) Salah satu lukisan / gambaran seorang pelayan adalah menjadi orang yang membawa damai. Pelayan disini adalah pelayan bagi Tuhan dan sesamanya. Kalo di dalam pekerjaan, pekerjaan seorang pelayan, pasti dia tidak akan mengatakan "Apakah yang dapat saya peroleh?", tetapi "Apakah yang dapat saya berikan?" . Iya tidak...kalo tidak tentu saja ia sudah dipecat oleh tuannya.  Bagaimana lukisan pelayan yang dimaksudkan oleh Tuhan itu? well, semuanya ada di 8 ucapan bahagia di injil Matius 5 : 1-12, itulah gambaran terjelas yg bisa dilukiskan dgn kata2. Salah satunya menjadi orang yang membawa damai.... Bagaimana gambaran org yg membawa damai itu ? Apakah orang yg menghindari semua konflik dan konfrontasi ? Apakah orang yg tenang2 saja, masa bodoh dan nyantai ? Apakah orang yg menganut filsafat "memakai cara apapun demi mencapai perdamaian"

Learn to Lean (Belajar u/ Bersandar)

It took me forever, Lord, to learn how to lean.  To leave my friends as you lovingly began to wean.  I know I was stubborn, and I dug in my heels,  And when you applied pressure did I ever squeal. It was a concept, Lord, that I just hadn’t learned, And obviously . . .  I was not too much concerned.  But as my old leaning-posts were taken away, Routine confidence . . . began rapidly to fray. Then your Holy Spirit, made it abundantly clear, To you alone, Lord, must I unltimately adhere.  Only in your word and Spirit, may I ever grow strong, As you continue to teach me, a blessed new song. It is not in friends and others, that I will understand. All my strength and wisdom, must come to me firsthand. No longer can another, walk me through the task, For only in Your guidance, may I safely bask. Keep on teaching me Lord, and keep me close to you.  (For without you beside me I haven’t got a clue.)  I belong to you Lord I am your creation . . .I want only to praise yo

UN-PRE-DICT-ABLE

un-pre-dict-able or upredictable.... tidak terprediksi.... suatu keadaan yang tidak kita duga tapi harus terjadi... yeah...mau ga mau harus kita terima, harus dihadapi.... entah berapa kali aku pernah berhadapan dengan situasi gak jelas begini, sebenarnya jelas sih hahaha... First action if you get this situation...  angry...mad...sad...cry....hopeless, yang negatif2 itu mesti keluar duluan. Tapi kemana kita mengalamatkan segala negatif2 itu ? kalo ga pada situasi, pasti ngadunya pada Tuhan. "Oh...Tuhan kenapa harus terjadi" hiksss....huaaaa...hikss.hiksss [mode: menangis meraung-raung]. Tapi setelah saya mulai agak tenang walopun belum 100% tenang,...tapi otak, akal budi dan hikmat dari Tuhan mulai muncul (ini terjadi bila Anda dekat dengan Tuhan). Rasanya sia2 kalo aku harus menangis dan berkeluh kesah, hadapi saja situasi yang rumit ini, minta kekuatan dari Tuhan, aku bilang Tuhanku hebat, jadi yakinlah bahwa Tuhanku hebat. Begitu deh kira2 kata2 dan ucapan2 yang se

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Generasi Milenial

Sekarang sudah tahun 2011...sudah hampir 31 tahun aku hidup di dunia ini. Banyak perbedaan yang aku lewati. Perbedaan jaman yang semakin hari semakin canggih saja. Anak-anak bertumbuh dewasa dan dewasa, demikian juga diriku.  Dulu aku sering mendengar kalo orang tua suka ngomong, "Jaman sekarang beda dengan jaman dulu. Jaman dulu itu gini gini gini...., jaman sekarang duh sudah hilang deh. Rasanya pingin balik kayak jaman dulu." Aku pun yang masih sangat muda, dalam hati aku berkata "Ya memang jaman sekarang beda dengan jaman dahulu, ga bisa kalo balik lagi, lagian mana enak jaman dulu, lebih enak jaman sekarang segalanya mudah, yang dulu sudah kuno". Tetapi lama kelamaan ketika aku bertumbuh dewasa, dan memperhatikan jaman, situasi yang berkembang dan berubah, tak ayal aku pun ingin kembali ke seperti jaman dahulu. Namun tak bisa dipungkiri kalo perubahan itu akan selalu ada, pilihannya kita bisa ikut atau tidak dan juga ada resikonya. What the best i can do is

Didamaikan Oleh Kematian

(Kisah ini dikutip dari buku "Orang Buta yang Membawa Lentera" yang ditulis oleh D.L.Moody yang akan menjadi perenungan kita) Seorang yang berkebangsaan Inggris mempunyai anak semata wayang. Sayangnya, anak itu terlalu dimanja dan disayang. Maka ia menjadi sangat keras kepala dan tegar tengkuk, dan sangat sering bertengkar dengan ayahnya. Suatu hari ayah dan anak itu bertengkar, hingga mereka sangat marah seorang kepada yang lain. Sang ayah sampai tega mengusir anaknya dan tidak boleh kembali lagi. Putranya pun mengatakan bahwa ia akan pergi dari rumah, dan tidak akan pernah kembali ke rumah ayahnya lagi, sampai sang ayah memintanya pulang. Ayahnya menjawab bahwa ia tidak akan pernah meminta anaknya pulang lagi. Kemudian, pergilah anak itu. Walau sang ayah melepas anaknya, tentu sang ibu tidak merelakannya. Kaum ibu pasti mengerti perasaan wanita itu, kaum ayah mungkin kurang dapat menyelaminya. Anda tahu bahwa di muka bumi ini tidak ada kasih yang sekuat kasih seorang

Prayer for The Sick

Father of goodness and love,  hear our prayers for the sick members of our community  and for all who are in need.  Amid mental and physical suffering  may they find consolation in your healing presence.  Show your mercy as you close wounds, cure illness,  make broken bodies whole and free downcast spirits.  May these special people find lasting health and deliverance,  and so join us in thanking you for all your gifts.  We ask this through the Lord Jesus  who healed those who believed. Amen.

The Difference

Aku dapat forward2an dari rekan majalah Berkat yang bagus, ini tentang pria dan wanita... cukup membuatku tersenyum dan belajar, karena aku belum berkeluarga. Mungkin bisa jadi bahan kalo aku membuat renungan tentang keluarga (suatu saat nanti...) WANITA bagi pria adalah: 1. Orang yang akan mendampingimu seumur hidup. 2. Orang yang akan melahirkan anak2mu, walau dengan penuh rasa sakit. 3. Orang yang merawatmu sampai tua. 4. Orang yang akan merawatmu pd saat kau sakit. 5. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh2 bahkan beratus2 kali. 6. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau menyakitinya, ia tetap berada di sampingmu.. Sedangkan PRIA bagi wanita adalah: 1. Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu. 2. Orang yang berkorban untukmu. 3. Orang yang menafkahimu. 4. Orang yang merawatmu pd saat kau sakit. 5. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih. 6. Orang yang ingin membuatmu baha

I said a Valentine prayer for you

I said a Valentine prayer for you and asked the Lord above to fill your heart and bless your soul With the precious gift of love. I asked Him for sincere love The kind that’s meant to stay Just like the generous love You give to those you touch each day. I prayed for love from family And from every cherished friend Then I asked the Lord to give you His love that knows no end. Happy Valentine’s Day!

To My Valentine (poem of love) by Berton Braley

With all your faults I love you still, With all your faults I always will. But if I should endeavor to Point out those very faults to you, Saying, “Herein is where you’re wrong,” I doubt if you would love me long. And if you started in detailing My each and every little failing, All listed–it is understood– Exclusively for my own good, I’d find, although you suimmed them rightly, My love evaporating slightly, With all our faults we love each other; But pointing out to one another Exactly where and how we err Won’t boost love’s ante, as it were. We have our faults, but, darling, pray Let’s leave ‘em lay, let’s leave ‘em lay! Happy Valentine’s Day!

Lagu rohani favorit (anak-anak)

T'RIMA KASIH UNTUK CINTA Saat tangan kecilku mulai terbuka Dan mata ini memandang dunia Kurasakan belaian kasih tiada taranya Diiringi tawa penuh cinta Saat kakiku mulai melangkah Kulihat harapan diwajahmu Harapan yang terbaik Untuk diriku Doamu dinaikan dan stiap saat namaku disebut R/ Trimakasih untuk cinta Trimakasih tuk keluarga yang indah Kutemukan kasih Allah dalam papa-mama Setiap hari kubersyukur pada Tuhan tuk keluarga yang indah Papa mama, engkau yang terbaik

2011

Selamat Datang 2011..... Terima kasih buat Tuhan, hadiah terbaik bisa menapaki hari di tahun 2011. Siap untuk menghadapi setiap hal yang ada di depan. Tempaan di tahun lalu tidak akan kulupakan, dan biarlah itu menjadi penyemangat hidupku untuk membentuk karakterku menjadi sesuai dengan kehendak Tuhan.