It took me forever, Lord, to learn how to lean.
To leave my friends as you lovingly began to wean.
I know I was stubborn, and I dug in my heels,
And when you applied pressure did I ever squeal.
It was a concept, Lord, that I just hadn’t learned, And obviously . . .
I was not too much concerned.
But as my old leaning-posts were taken away, Routine confidence . . . began rapidly to fray.
Then your Holy Spirit, made it abundantly clear, To you alone, Lord, must I unltimately adhere.
Only in your word and Spirit, may I ever grow strong, As you continue to teach me, a blessed new song.
It is not in friends and others, that I will understand. All my strength and wisdom, must come to me firsthand. No longer can another, walk me through the task, For only in Your guidance, may I safely bask.
Keep on teaching me Lord, and keep me close to you.
(For without you beside me I haven’t got a clue.)
I belong to you Lord I am your creation . . .I want only to praise you without cessation!
Sumitted by: Sammy
Aku ga tau siapa itu Sammy. Tapi ketika membacanya...wow...suatu kejujuran yang amat sangat diteladani.
Belajar untuk bersandar....yup! sudahkah kita belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus. Terkadang ketika kita dapat masalah...yg kita dahulukan, first step what we do is kekuatan kita dulu baru kalo sudah kita ngga sanggup kita bersandar / berserah ama Tuhan. Aku pun pernah seperti itu...lupa di kejadian apa waktu itu... Memang secara manusia, ego ini merasa, aku bisa menyelesaikan masalah ini dulu. Baru kalo sudah kepepet banget, kita doa, mohon sama Tuhan, butuh pertolonganNya, dsb.... Ini bukan hal yang mudah bagi kita, manusia untuk belajar bersandar pada Tuhan. Tapi aku yakin jika ada kemauan ada jalan, walopun godaan itu selalu ada. Lalu gimana caranya supaya kita bisa belajar bersandar pada Tuhan,...jawabannya aku rasa kita harus mengenal Tuhan lebih dekat, lebih dalam, kayak seorang kekasih, kayak seorang orang tua, saudara, sahabat, dan Dia sebenarnya selalu ada di dekat kita.... melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kita, itu yang memimpin kita untuk selalu dekat padaNya. Yuk, belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus....
To leave my friends as you lovingly began to wean.
I know I was stubborn, and I dug in my heels,
And when you applied pressure did I ever squeal.
It was a concept, Lord, that I just hadn’t learned, And obviously . . .
I was not too much concerned.
But as my old leaning-posts were taken away, Routine confidence . . . began rapidly to fray.
Then your Holy Spirit, made it abundantly clear, To you alone, Lord, must I unltimately adhere.
Only in your word and Spirit, may I ever grow strong, As you continue to teach me, a blessed new song.
It is not in friends and others, that I will understand. All my strength and wisdom, must come to me firsthand. No longer can another, walk me through the task, For only in Your guidance, may I safely bask.
Keep on teaching me Lord, and keep me close to you.
(For without you beside me I haven’t got a clue.)
I belong to you Lord I am your creation . . .I want only to praise you without cessation!
Sumitted by: Sammy
Aku ga tau siapa itu Sammy. Tapi ketika membacanya...wow...suatu kejujuran yang amat sangat diteladani.
Belajar untuk bersandar....yup! sudahkah kita belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus. Terkadang ketika kita dapat masalah...yg kita dahulukan, first step what we do is kekuatan kita dulu baru kalo sudah kita ngga sanggup kita bersandar / berserah ama Tuhan. Aku pun pernah seperti itu...lupa di kejadian apa waktu itu... Memang secara manusia, ego ini merasa, aku bisa menyelesaikan masalah ini dulu. Baru kalo sudah kepepet banget, kita doa, mohon sama Tuhan, butuh pertolonganNya, dsb.... Ini bukan hal yang mudah bagi kita, manusia untuk belajar bersandar pada Tuhan. Tapi aku yakin jika ada kemauan ada jalan, walopun godaan itu selalu ada. Lalu gimana caranya supaya kita bisa belajar bersandar pada Tuhan,...jawabannya aku rasa kita harus mengenal Tuhan lebih dekat, lebih dalam, kayak seorang kekasih, kayak seorang orang tua, saudara, sahabat, dan Dia sebenarnya selalu ada di dekat kita.... melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kita, itu yang memimpin kita untuk selalu dekat padaNya. Yuk, belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus....
Komentar
Posting Komentar