Langsung ke konten utama

Learn to Lean (Belajar u/ Bersandar)

It took me forever, Lord, to learn how to lean. 
To leave my friends as you lovingly began to wean. 
I know I was stubborn, and I dug in my heels, 
And when you applied pressure did I ever squeal.
It was a concept, Lord, that I just hadn’t learned, And obviously . . . 
I was not too much concerned. 
But as my old leaning-posts were taken away, Routine confidence . . . began rapidly to fray.
Then your Holy Spirit, made it abundantly clear, To you alone, Lord, must I unltimately adhere. 
Only in your word and Spirit, may I ever grow strong, As you continue to teach me, a blessed new song.
It is not in friends and others, that I will understand. All my strength and wisdom, must come to me firsthand. No longer can another, walk me through the task, For only in Your guidance, may I safely bask.
Keep on teaching me Lord, and keep me close to you. 
(For without you beside me I haven’t got a clue.) 
I belong to you Lord I am your creation . . .I want only to praise you without cessation!

Sumitted by: Sammy

Aku ga tau siapa itu Sammy. Tapi ketika membacanya...wow...suatu kejujuran yang amat sangat diteladani.
Belajar untuk bersandar....yup! sudahkah kita belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus. Terkadang ketika kita dapat masalah...yg kita dahulukan, first step what we do is kekuatan kita dulu baru kalo sudah kita ngga sanggup kita bersandar / berserah ama Tuhan. Aku pun pernah seperti itu...lupa di kejadian apa waktu itu... Memang secara manusia, ego ini merasa, aku bisa menyelesaikan masalah ini dulu. Baru kalo sudah kepepet banget, kita doa, mohon sama Tuhan, butuh pertolonganNya, dsb.... Ini bukan hal yang mudah bagi kita, manusia untuk belajar bersandar pada Tuhan. Tapi aku yakin jika ada kemauan ada jalan, walopun godaan itu selalu ada. Lalu gimana caranya supaya kita bisa belajar bersandar pada Tuhan,...jawabannya aku rasa kita harus mengenal Tuhan lebih dekat, lebih dalam, kayak seorang kekasih, kayak seorang orang tua, saudara, sahabat, dan Dia sebenarnya selalu ada di dekat kita.... melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kita, itu yang memimpin kita untuk selalu dekat padaNya. Yuk, belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Me and Batik (version 1)