Langsung ke konten utama

Doa untuk Sebuah Perjalanan Hidup

from E. Stanley Jones

" Kristus, janganlah Engkau memberiku tugas-tugas yang setara dengan kekuatanku, namun berilah aku kekuatan yang setara dengan tugas-tugasku, karena aku ingin berkembang lewat hal-hal yang terlalu mulia bagiku. Aku ingin bertumbuh melalui kemuliaan tugas-tugasku, namun aku membutuhkan pertolongan-Mu untuk pertumbuhan itu."

--

Tinggal 1 hari lagi sudah menuju tahun 2013.
Doa ini kutemukan dalam buku "Having a Mary Heart in a Martha World" yang kutemukan di perpus dan kupinjam berminggu-minggu. Buku ini sangat bagus, cocok dan pas dengan diriku. Semoga aku dapat memiliki buku ini.

Doa yang dinaikkan oleh mr.Jones ini benar2 membuatku sadar. Sebagai hamba Tuhan (aku rasa kita semua yang anak Tuhan juga adalah hamba Tuhan), dan sebagai manusia yang diciptakan dan dilahirkan di dunia, kita tidak hanya lahir dan hidup dan tidak melakukan apa2. Tuhan pasti tidak berencana memenuhi bumi dengan manusia saja yang tidak melakukan apa2. Ingat Tuhan Allah memerintahkan apa kepada manusia ketika dunia diciptakan? "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28) 
                                                                                                                                                                            
Dan apa yang Pengkhotbah katakan di pasal 9 ayat 10:
"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat  dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi."                                                                                                               

Sungguh, kita hadir di dunia ini untuk sebuah tugas mulia.
Tugas mulia ini tentu saja merupakan serangkaian tugas-tugas dalam kehidupan kita. Terkadang kita merasa hidup yang kita jalani ini berat, tugas yang kita lakukan ini berat entah sebagai anak yang mendapat tugas dari orang tua, tugas pelayanan di gereja, tugas kita sebagai murid / mahasiswa / pekerja. Yah...banyak hal yang bisa dan harus dikerjakan oleh tubuh kita. Keletihan, kecapekan, kepenatan, kebosanan bisa mengampiri kita. Bahkan kita bisa jatuh sakit.   

Sekali lagi, jika kita adalah hamba Tuhan, kita patut bersyukur kita punya Tuhan yang baik. Sang Pencipta kita pasti tahu siapa kita, sekuat apa kita. Kan DIA yang mencipta dengan tanganNya sendiri, bener kan? Kita punya tugas2 yang harus dikerjakan untuk maksud Tuhan. Dan ketika kita sebagai hamba merasa tugas kita begiiituuuuu berat  (hehehe lebay dikit) dan merasa tugas2 ini terlaluuuuuu buaaanyak yang harus dipikul, dikerjakan dan diselesaikan. Tapi itu memang tugas kita. Dia tahu kapasitas kita seberapa. 

Ini seperti seorang atlet angkat besi. Untuk jadi seorang atlet angkat besi ga mungkin lah latihan langsung dengan beban paling berat. Pasti dia akan berlatih dengan beban yang paling ringan. Dia harus melatih otot2nya terlebih dahulu untuk menerima beban ringan sampai otot2 ini sanggup untuk menerima beban yang lebih berat. 

Sama dengan tugas2 yang harus kita kerjakan dalam hidup kita. Dan dalam konteks tugas pelayanan kita dalam bergereja, dalam satu tubuh Kristus. Seseorang berkata padaku ketika aku menceritakan kehidupan pelayananku, bahwa aku memiliki kehidupan pelayanan yang jalannya bertingkat, menanjak naik. (He3 padahal terus terang aja sebagai manusia kadang aku melakukan kesalahan). Aku memang berprinsip waktu itu, jika melakukan pelayanan, aku mau start dari bawah dulu, dan ketika diatas aku juga masih mau melakukan hal yang dibawah, karena aku memang pernah melakukan dari bawah. Soalnya kalau aku langsung di atas...oh tidak...kekacauan bisa terjadi. Masa aku menapaki tentu saja terkadang aku merasa penat, merasa susah...tetapi lama kelamaan aku belajar untuk menyukai, mensyukuri rasa susah, penat sebagai selingan iklan tapi tidak mempengaruhiku untuk berhenti dan menyerah. Jalan masih panjang, masih harus ditempuh.                        

Melalui doa ini, sekali lagi aku diingatkan untuk berhenti pada "pom bensin", untuk mengisi kekuatan, energi untuk berjalan, mengangkut tugas2 mulia. Bukannya mampir untuk menurunkan tugas2 itu. Tugas2 itu harus diturunkan pada tujuannya. Bensin itu adalah kekuatan dari Tuhan. (he3 ketemu deh ilustrasi kehidupan lagi...mobil pengangkut barang, pom bensin, bensin / solar). Karena Tuhan yang merancang mobil pengangkut itu, Ia tahu kapasitas mobil itu mengangkut barang. Ia yang memberikan peta perjalanan untuk jalan kehidupan yang harus kita tempuh. Ia tahu ketika dalam perjalanan, kita melewati cuaca buruk, tantangan, dsbnya, kita bisa mengatasinya. Ia meninggalkan no telpon yang bisa dihubungi 24 jam ketika kita memerlukan bantuan. Ia mungkin tidak akan datang langsung menolong kita, Ia bisa memakai orang lain untuk menolong kita. Ia tahu kita mampu melewati jalan yang terjal dan membiarkan kita melewatinya supaya kita belajar menghadapi segala rintangan. Ia tahu segalanya deh tentang kita, siapa kita, kekuatan kita (kalo dijabarkan wouw...bener2 harus bilang wouw banget...ga habis2 aku ngetiknya hehehe). So, percayalah padaNYA. 

and I say & pray....
 Aku percayakan kehidupanku di tahun 2013 ke dalam tanganMu, Tuhan Yesus. Aku siap melakukan dan melaksanakan tugas2ku dan bertanggung jawab terhadapnya. Bimbing aku dan pimpin aku ya Bapa. Ajarilah aku, tegor aku jika aku melakukan kesalahan supaya aku sadar dan kembali pada jalan-Mu. Jadikan aku alatMu Tuhan untuk menebarkan KASIH kepada sesama ketika dalam perjalanan kehidupanku nanti. Terima kasih Engkau sudah membimbingku di tahun 2012, perjalanan di jalan yang indah, lurus, maupun dalam lembah kelam, bertanjak, terjal, becek, berbatu. Dalam cuaca yang indah maupun cuaca yang buruk. Dan sekarang semakin aku yakin, Kau selalu ada bersamaku. Terima kasih atas teguran kasihMu padaku. Ketika aku melawan jalanMu atau tercebur dalam lumpur dosa dan sadar semua ini adalah kesalahanku, terima kasih untuk menuntunku kembali dalam jalanMu. Terima kasih atas kesempatan setiap saat bertemu dengan orang2 dengan berbagai karakter. Terima kasih Tuhan atas berkatMu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Me and Batik (version 1)