Salah satu tulisan yang kutemukan di grup temu raya pemuda GKI. Seseorang menuliskan demikian karena keprihatinannya terhadap temannya yang berpindah keyakinan karena kurang pekanya gereja terhadap temannya ini.
Ketika gereja sudah mulai sibuk dengan kegiatan,
Ketika pelayanan sudah berorientasi pada profesi,
Ketika panggilan sudah tidak lagi menjadi motivasi,
Ketika kebersamaan sudah mulai menghilangkan pembinaan,
Ketika pembinaan mengesampingkan kebersamaan, Ketika kita bersenang-senang sementara di sekitar orang-orang yang butuh perhatian, dan
Ketika kita punya kerinduan untuk belajar Firman Tuhan tetapi mengabaikan orang yang terpuruk.
Semua ini menghasilkan banyaknya orang yang telah meninggalkan
keKristenan oleh karena kita hanya berorientasi pada diri sendiri dan
karena ketidakpedulian kita dengan mereka yang seharusnya membutuhkan
bantuan dan perhatian dari kita.
Mari kita belajar peduli dengan orang lain seperti Kristus telah peduli dengan kita.
Mari kita belajar berbagi hidup dengan mereka yang terpuruk sehingga
kasih Kristus juga boleh mereka rasakan dalam keterpurukannya.
Sungguh tulisan yang menggugah kita, bahwa sekarang yang namanya kepedulian menjadi kurang ditemukan. Padahal gereja adalah sebuah persekutuan orang percaya. Tidak disebutkan di Alkitab, orang percayanya kaya atau miskin, pintar atau bodoh, sehat atau sakit-sakitan, pengusaha atau tukang becak. KIta harus memandang semua adalah saudara kita di dalam Tuhan. Dan sikap KASIH pun harus ditunjukkan dalam kepedulian sehingga nantinya mereka yang kita pedulikan bisa memberikan kepedulian yang sama kepada sesamanya.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar