Langsung ke konten utama

Badai dan Banjir....Berawal dari BKJ

Selasa, 11 Maret 2014
Hari itu aku dan mama tidak ke rumah Adri (kakak) di Griyo Pesona Asri. Pekerjaanku masih banyak yang harus diselesaikan, lagipula Senin kemarin aku pulang kerja agak malam karena menunggu hujan. Rasanya masih capek kalau harus menyetir motor ke tempat yang jauh lagi. Seperti biasanya sore ada Smart Program, sore itu memang hujan. Sering hujan pada saat menjelang sore sampai malam. Kelas pada saat itu aku mundurkan setengah jam.

@ gsg GKI Gayungsari
Bertemu dengan para anak didik memang menyenangkan, sekaligus menjadi beban tersendiri... Tapi ya bersyukurlah aku mendapat kesempatan mengajar mereka dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan hanya bermodal kemauan dan tekad. Tekadnya pingin anak-anak bisa pintar, meskipun si guru juga tidak jago-jago amat di bidang matematika, punya kelemahan dalam menghitung cepat juga. Kali ini hanya Ayub yang tidak hadir. Dan seperti biasa "my crowded class is begin"...especially the girls dan lebih spesial lagi si Ayu. Aku masih belum bisa menjadikan anak ini sadar.

Setelah mengajar, aku mengikuti rapat Majelis Bidang 1. Rapat rutin ini membahas yang rutin dan yang isidentil. Dan salah satunya, kami harus mempersiapkan PMJD (Persidangan Majelis Jemaat Diperluas) tanggal 21 Maret mendatang. Dan yang perlu banget segera disiapkan adalah BKJ nya alias Buku Kehidupan Jemaat tahun 2013. Kami mencoba untuk memberikan foto-foto di BKJ tersebut, dan menjadi pelayananku untuk membuat covernya. Dengan terbatasnya waktu, kami bersepakat kalau bisa BKJ jadi pada saat PMJ mendatang di hari Kamis. Itu berarti aku harus segera menyiapkan desain covernya.

@ home
Seperti biasa aku segera mencari ins-pi-ra-si. Cover ini harus aku buat dengan pesan yang cocok. Aku biasanya melihat tema atau sub tema tiap tahun dari gereja. Sub temanya "Menjadi Gereja yang Bertanggungjawab dalam Melaksanakan Tugas Pelayanan". Kata kuncinya adalah "bertanggungjawab".Memang banyak hal bisa menggambarkan tanggungjawab tergantung pelayanannya kemana. So, i still research gambar apa yang tepat untuk itu.


Rabu, 12 Maret 2014
@ home
aku sudah dapat beberapa gambar yang setidaknya menggambarkan sub temanya. Dan aku memilih gambar ilustrasi orang-orang secara siluet dan membentuk outline lampu pijar. Dan lampu itu bersinar. Aku jadi teringat akan Firman Tuhan yang menyatakan bahwa kita ini adalah terang dunia. Dan gereja pun adalah sekumpulan orang yang diutus menjadi terang dunia secara bersama-sama. Ketika kita diutus itu berarti secara otomatis, kita pun harus bertanggungjawab atas tugas tersebut. Jika kita tidak melakukan tugas pelayanan, maka terang tersebut akan padam. Energi terang itupun menjadi berkurang bila lama-kelamaan banyak jemaat yang tidak bertanggungjawab melakukan tugas pelayanannya. Mereka bisa seperti lampu yang padam, atau lampu yang suka-sukanya dia mo nyalakan atau mo matikan, bahkan mungkin bisa jadi lampu yang redup dan akan mati pada saatnya. Kira-kira begitulah konsepnya.
Dan sekarang tinggal nunggu foto. Foto yang ingin kutampilkan sampai detik tersebut belum ada. Kalau di facebook, sizenya terlalu kecil. Sehingga aku meminta om Henry untuk mengirimkan foto waktu PAT.

@ office graha famili
Aku sudah segera titip ke om Henry untuk meng-email. Beliau berjanji akan segera mengirim ketika sampai di rumah dan menunggu agak malam karena jaringan internet agak lambat.


Kamis, 13 Maret 2014
@ home
aku sudah dapat beberapa gambar yang setidaknya menggambarkan sub temanya. Dan aku memilih gambar ilustrasi orang-orang secara siluet dan membentuk outline lampu pijar. Dan lampu itu bersinar. Aku jadi teringat akan Firman Tuhan yang menyatakan bahwa kita ini adalah terang dunia. Dan gereja pun adalah sekumpulan orang yang diutus menjadi terang dunia secara bersama-sama. Ketika kita diutus itu berarti secara otomatis, kita pun harus bertanggungjawab atas tugas tersebut. Jika kita tidak melakukan tugas pelayanan, maka terang tersebut akan padam. Energi terang itupun menjadi berkurang bila lama-kelamaan banyak jemaat yang tidak bertanggungjawab melakukan tugas pelayanannya. Mereka bisa seperti lampu yang padam, atau lampu yang suka-sukanya dia mo nyalakan atau mo matikan, bahkan mungkin bisa jadi lampu yang redup dan akan mati pada saatnya. Kira-kira begitulah konsepnya.
Dan sekarang tinggal nunggu foto. Foto yang ingin kutampilkan sampai detik tersebut belum ada. Kalau di facebook, sizenya terlalu kecil. Sehingga aku meminta om Henry untuk mengirimkan foto waktu PAT. Dengan segera aku selesaikan desain cover BKJ. Melihat kembali foto-foto yang sudah kususun, yah semoga jemaat dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di GKI Gayungsari. Hmmm...jumlah yang belum banyak, tapi kebersamaan dan keguyupan itu perlu dijaga dan ditingkatkan, saling mengenal satu sama lain. Dan...segera aku meluncur ke Blessing untuk diprintkan. Dan meluncur ke Fotocopy Arsya untuk dijilidkan bersama-sama dengan isinya. Then i go home....Mom waited for me. We must went to my brother's home at Griya Pesona Asri.
Sekitar jam 1 siang kami berangkat.

@ griya pesona asri
Kali ini aku membawa pekerjaanku....meng-cutter undangan Beauty Class Komisi Wanita. Ini yang bisa aku lakukan daripada sekedar nonton tv dan tidak ada komputer. So, i turned on tv and cutting.... hari itu awan gelap mulai datang. Angin kencang mengawali kedatangannya terlebih dahulu, disusul dengan suara halilintar. Segera kemudian hujan deras turun dan menyapu bumi dengan tendangan angin dan suara gemuruh. Aku berharap hujan akan berhenti sore. Malamnya ada rapat PMJ. 
Ketika aku asyik dengan pekerjaanku, ternyata di belakang di dekat dapur, air mulai meninggi. Betapa kagetnya aku dan memanggil mama yang sedang menyetrika baju di kamar. Air hujan yang masuk ke dalam pipa sangat deras dan karena pipa tidak diarahkan langsung ke lubang pembuangan maka mengairi sekitarnya. Jika dibiarkan air akan masuk ke ruang dalam. Diatas ada yang bocor, 2 ember bekas cat tak cukup untuk menadah. Dengan cikrak, aku dan mama mencoba menyerok air dimasukkan ke ember dan dari ember dimasukkan ke lubang pembuangan. Rasanya seperti orang yang mengalami kebanjiran. Aku berpikir, ini toh rasanya bagaimana orang yang rumahnya kebanjiran. Betapa ribet dan repotnya. Dengan segenap kekuatan aku menyerok dan meminta mama melanjutkan pekerjaannya. Melelahkan iya....sangat. Tapi setidaknya aku juga bisa berolahraga. Ketika sudah tidak banjir aku kembali menyelesaikan pekerjaanku yang tinggal sedikit lagi, lalu kemudian aku menengok lagi ke ruang belakang. Hujan yang deras mencoba memaksaku untuk bekerja keras. Lengan sudah hampir mau copot rasanya. Tapi demi supaya tidak banjir, aku harus membereskannya. Pada akhirnya, satu ember aku gulingkan menghadap ujung pipa, supaya air yang nyemprot ga kemana-mana dan diarahkan langsung ke lubang. Lumayan berhasil.


Sungguh pengalaman terbaru dan tak terlupakan...terima kasih Tuhan. Apa jadinya kalau aku dan mama berangkat pafi dan kami segera pulang, rumah kakak akan kebanjiran.  Padahal aku merencanakan, cover BKJ sudah masuk hari sebelumnya dan aku bersama mama akan berangkat ke rumah kakak tidak terlalu siang. But i think God leads me to this situation for this purpose.

So...dibalik semua ini aku belajar. Dari setiap pengalaman yang aku kira aku telah salah perhitungan, salah langkah, kurang tepat...ternyata Tuhan masih bekerja dan menyertai serta menuntun langkah kita. RancanganNya bukanlah rancanganku.... Thank you God... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

Me and Batik (version 1)