Langsung ke konten utama

Lima tahun Menahan Sakit

Baru kemarin aku memeriksakan kembali Kista yang ada dalam tubuhku.
Dan....
Masih ada pengobatan demi pengobtan yang harus aku jalani.
Dokter Ariawan mengatakan bahwa nanti mungkin setelah minum obat Visanne ini 3-4 periode. You know how much this medicine? Rp. 486.000,-
Aku kemudian harus mnum pil KB atau lebih baik aku menikah.

Operasi?

Beliau tidak menyarankan karena percuma, hormon ditubuhku tetap saja akan menghasilkan kista itu akan tubuh. Biaya operasi sekitar 25-35 juta.

Ya Tuhan...aku hanya bisa berjalan dengan langkah gontai.
Kenapa pilihannya sungguh sulit. Aku tidak punya uang sebanyak itu. Sekalipun aku menikah, itu juga biaya yang besar dan tidak serta merta jadi besok atau bulan depan atau tahun depan aku menikah. Dengan siapa aku menikah. Apakah aku menikah hanya karena supaya aku terbebas dari kista ini?

Lupakan saja tentang menikah. Mama pasti tidak akan menyetujui sekalipun hidupku akan sekarat pun demi memenuhi permintaanku. Rasanya tidak, mama pasti akan tetap membuatku mati tanpa menikah. Aku rasa aku pun juga tidak ingin membuat pasanganku menderita dan menjadikannya duda.Lupakan saja tentang menikah...karena hubungan terakhirku pun tidak berjalan mulus. Lagian umurku sudah beranjak tua. Apakah ada yang mau menikah bila aku tidak dapat menghasilkan keturunan? atau lebih buruknya aku akan mati....ah tidak...tidak...

Sambil makan suki di Indomaret point...walaupun aku membutuhkan teman ngobrol. Hmmm hanya bisa WA saja kepada Dandu. Sambil berharap aku tidak mengganggu kesibukannya. Ingin sekali meluapkan rasa sedih ini atau rasa bingung ini tanpa harus melalui text message. Hahaha....iya..iya...aku sepertinya merindukan Dandu. But i think it's impossible. Does he think about me? i know he shock too. Oh God...apakah aku harus kehilangan Dandu dan menyerahkan padaMu? Aku sudah hampir menyerah Tuhan. Menyerah dengan tubuh ini bila mendapat serangan. Menahan rasa sakit itu sangat berat. Ini mungkin belum seberat kanker. Oh Tuhan kenapa aku harus mengalami ini? Apakah nanti ada yang menderita seperti aku dan aku harus memberi perhatian padanya? Bahkan ketika aku mengunjungi alm. bu Endang, mamanya bu Christin, Tuhan aku tidak bisa membayangkan betapa sakitnya beliau harus menahan rasa sakit itu. Aku tidak bisa apa-apa Tuhan. Dan entah bagaimana rasanya itu...pasti ada rasa tidak kuat dan ingin mati saja. Ya...aku pun pernah berpikir untuk mengakhiri hidup atau membius diriku sementara supaya aku tidak merasa sakit.

God...i wonder with your plan for my life. Aku tidak punya kesuksesan duniawi, kebahagiaan yang diidamkan seorang perempuan untuk berumahtangga, ah terlalu tingga, kebahagiaan untuk membangun hubungan cinta, itu saja aku tidak mengerti kenapa gagal. Bukan dari diri kami tetapi dari luar. Tetapi aku pun tak cukup layak untuk diperjuangkan olehnya bukan? Aku pikir benar juga, aku sudah tua, tidak begitu cantik, putih dan mulus. Juga tidak begitu produktif lagi sehingga keuanganku juga tidak baik. Aku hanya punya tenaga, ide, perhatian yang tulus, yang entah dia menerima atau tidak. Juga untuk orang lain yang membutuhkan. Entah kenapa Tuhan memberikan hati yang penolong dalam diriku. Kata orang juga sering kelewat baik. Sehingga mudah dimanfaatkan. Tidak apa-apa memanfaatkanku, asal dia bahagia itu sudah keuntungan terbesar bagiku.

Kista...oh Kista apa yang akan terjadi padamu di dalam tubuhku?
God...aku hanya bisa berserah padaMu.
Kista ini ada atau hilang biarlah dalam penentuanMu saja.
Kuatkan aku bila setiap bulan aku harus merasakan sakit dan menahan rasa sakit yang tak tertahankan.
Hingga datangnya menopause.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klip2 Refleksi "Passion"

Passion Seberapa besar cinta kita pada Tuhan Yesus? Ketahuilah Tuhan Yesus punya cinta yang lebih besar dari cinta yang kita punya dan yang bisa kita berikan. Lihat klip ini, aku menyadari bahwa kasih yang aku berikan tidak sepadan dengan kasih Tuhan Yesus. Terkadang dalam kehidupan, kita mencoba mencari cinta yang kita inginkan, dan ketika menemukan kita berusaha memberikan segalanya, cinta kita padanya. Bahkan ketika yang diberi cinta oleh kita itu menolak mendapatkan cinta kita, kita berseru, berteriak pada Tuhan. Tapi apakah kita juga berbuat demikian kepada Tuhan? Apakah kita pernah menyatakan rasa cinta kita pada Tuhan? Ketika kita menyatakan cinta dan kasih kita pada Tuhan, Tuhan sudah terlebih dahulu merespon cinta kita. Dia sudah lebih dulu mengasihi kita sejak kita dalam kandungan ibu kita. Nyatakanlah cinta kita, nyatakanlah kasih kita pada Tuhan, Dia sudah memberi lebih banyak cinta bahkan berkali-kali pada kita. I love you Jesus with all i am.....

A Loving Father (Bapaku Penuh Kasih)

I have a loving Father who never give up on me His love always there to restore me Yes I know He will care for me I know He will care for me In times of many trials In times of many tears And Yo never leave nor forsake me Yes I know He will care for me I know He will care for me Draw me closer to Your heart Embrace me in Your arms I will love You my Father You are my everything Bapaku penuh kasih tak pernah melupakanku KasihNya pulihkan hatiku ku tahu Dia perhatikanku S'lalu perhatikanku Saat badai menerpa air mata berlinang tak pernah Kau meninggalkanku ku tahu Kau perhatikanku S'lalu perhatikanku Dekat hatiMu Bapa dalam dekapanMu Kucinta Kau ya Bapa Kaulah segalanya ----------------------------------------- Thank you my loving Father in Heaven.... ga bisa terkatakan dan terbalaskan apa yang telah BAPA perbuat bagiku. KasihMu melebihi segalanya, lebih dari apa yang aku dapat di dunia. Mengingat segala permasalahan batin, pergumulan dalam hidup, soal pekerjaan, keluarga,

Me and Batik (version 1)