Daun yang jatuh tidak pernah membenci
angin.
Ia tahu bahwa hidup harus diterima
dengan penerimaan yang indah,Ia tahu bahwa hidup harus dimengerti dengan pengertian yang tulus,
Ia tahu bahwa hidup harus dipahami dengan pemahaman yang benar.
Tidak peduli lewat apa semua itu terjadi,
Tidak masalah meski lewat kejadian sedih dan menyakitkan,
Karena segala sesuatu akan indah pada waktunya,
Di saat yang tidak terduga dan di waktu yang tidak di nanti.
Berkat buat orang yang mengandalkan TUHAN begitu luar biasa.
Bagi mereka yang menaruh harapannya di dalam TUHAN,
Akan ada banyak hal-hal baik yang sudah TUHAN sediakan buat kita.
Kita akan seperti pohon yang ditanam di
tepi air,
Yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air,Yang tidak mengalami datangnya panas terik,
Yang daunnya tetap hijau,yang tidak kuatir dalam tahun kering,
Dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Jika kita di umpamakan sebagai sebuah
pohon yang tinggal dekat dengan sumber air karena kita merambatkan akar-akar
kita ke sumber air tersebut,
Maka ketika tahun kekeringan datang,Kehidupan kita akan tetap hijau dan tidak berhenti menghasilkan buah.
Betapa luar biasanya hal itu !!!
Di balik kekeringan yang terjadi,
Kita malah dapat menghasilkan buah.
Kehidupan yang melekat kepada sumber kehidupan,
Yaitu TUHAN itu sendiri adalah kehidupan yang akan menghasilkan ‘buah’,
Yang tidak akan layu pada masa kekeringan,
Malah tidak perlu kuatir sama sekali.
Kehidupan yang seperti ini adalah kehidupan yang kita semua cari, bukan?
Karena itu, marilah melekat kepada TUHAN.
Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan,
tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.
(
Mazmur 119 : 143 )
Komentar
Posting Komentar